Search Suggest

17 Try Out Gratis Untuk SOSHUM dan Pembahasan Lengkap

Oke teman-teman pada kali ini saya akan share kepada kalian sebuah prediksi soal utbk untuk soshum dan pembahasan. memang utbk ditunda tapi tidak menutup kemungkinan bahwa kita harus mempersiapkan utbk secara sebaik mungkin, dan apalagi pesaing kita akan semakin hebat.

Oke teman-teman pada kali ini saya akan share kepada kalian sebuah prediksi soal utbk untuk soshum dan pembahasan. memang utbk ditunda tapi tidak menutup kemungkinan bahwa kita harus mempersiapkan utbk secara sebaik mungkin, dan apalagi pesaing kita akan semakin hebat.

untuk itu saya akan membagikan file try out untuk dicoba agar dengan ini kalian lebih mudah untuk mengenal soal-soal mana saja yang akan keluar nantinya pada utbk 2020. jadi file yang saya bagikan ini sekitar ada 17 try out untuk semua file di google drive. Dengan begitu kalian bisa menguji kemampuan kalian agar meraih nilai yang maksimal sehingga bisa lolos di sbmptn amien.

Buat kalian yang ngin berkomentar silahkan jika artikel ini berguna jangan lupa untukmenshare kepada teman-teman kalian Berikut cuplikan dari salah satu soal untuk linknya ada di bawah


Soal dari 1-3
Dampak Buruk Junk Food untuk Kesehatan Tubuh

Junk Food disebut makanan instan atau makanan cepat saji yang kini telah berkembang pesat di persaingan perusahaan makanan di Indonesia. Makanan cepat saji dinilai sebagian orang lebih efektif terhadap waktu dan mudah ditemukan. Tak hanya itu saja, makanan cepat saji juga memiliki cita rasa yang lezat ditambah lagi harganya yang terjangkau. Makanan cepat saji sudah lama mengundang kontroversi di negara kita karena terungkapnya beberapa dampak buruk yang ia miliki. Dampak buruk itu disebabkan oleh kandungan zat-zat berbahaya di dalam makanan instan seperti lilin yang ada pada mie instan. Tak berhenti di situ, nyatanya di dalam makanan cepat saji terkandung bahan pengawet dan penyedap yang kini disebut micin.

Fenomena kata micin kini mendadak kerap digunakan para remaja hingga dewasa bila seseorang mengalami hal-hal yang kurang normal. Maksud dari hal kurang normal itu seperti seseorang yang telat berpikir, lama menjawab bila diajak bicara dan lain sebagainya. Tak dielakkan, makanan cepat saji memang mengandung zat berbahaya seperti yang telah diungkapkan di atas.

Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa keseringan mengkonsumsi makanan cepat saja memang tidak berdampak secara langsung ke tubuh. Namun, makanan-makanan cepat saji yang dikonsumsi akan tertimbun di dalam tubuh yang kemudian hari menjadi penyebab penyakit mematikan seperti kanker. Tak hanya kanker, penyakit berbahaya juga mengintai misalnya stroke, usus buntu dan penyakit ginjal.

Maka bila Anda termasuk ke dalam orang yang hobi mengkonsumsi makanan cepat saji, kurangilah hal itu dan mulai sayangi tubuh serta diri Anda sendiri. Perlu diketahui bahwa salah satu kandungan di dalam makanan instan yaitu lilin sulit dicerna tubuh. Lilin itu menghancurkan prinsip kerja sistem pencernaan tubuh sehingga makanan yang mengandung lilin akan dicerna dengan waktu minimal dua hari.

1. Berdasarkan paragraf 1, pernyataan mana yang benar?

A. Persaingan makanan di Indonesia berkembang pesat
B. Makanan yang lezat memiliki harga yang tidak terjangkau
C. Makanan cepat saji berkembang pesat di Indonesia
D. Makanan cepat saji mengandung kontroversi
E. Memakan makanan cepat saji berdampak buruk bagi tubuh

2. Berdasarkan paragraf terakhir apa yang akan terjadi apabila lilih masuk ke dalam
tubuh?

A. Memperlambat proses pencernaan tubuh
B. Menghambat gejala stroke
C. Mengalami penyakit ginjal dengan durasi yang lama
D. Mengurangi nafsu makan
E. Menyebabkan makanan tidak tercerna oleh tubuh


3. Berdasarkan teks di atas, pernyataan mana tentang micin yang benar....
A. Micin merupakan zat yang berbahaya
B. Micin mengurangi kemampuan individu dalam berfikir
C. Micin mengawetkan dan menyedapkan makanan
D. Micin hanya dikonsumsi remaja dan orang dewasa
E. Micin tidak berdampak langsung terhadap tubuh

Indonesia adalah suatu negara dengan iklim tropis yang terdiri atas ribuan pulau. Walaupun daratan Indonesia tak seluas lautannya, hutan di Indonesia sangat banyak mulai dari ujung Aceh yaitu Sabang hingga Merauke (Papua). Beberapa tahun terakhir kebakaran di Indonesia kerap terjadi, hal itu disebabkan dua faktor yaitu faktor alam dan buatan (manusia). Mengenai faktor alam memang tak ada yang dapat disalahkan, tetapi mengenai faktor buatan yaitu manusia itulah hal yang perlu dievaluasi. Manusia kini telah kehilangan kesadarannya hingga mereka melakukan hal-hal yang merugikan banyak pihak di antaranya merugikan lingkungan hidup contohnya hutan. Hutan adalah habitat dari ribuan spesies makhluk hidup yang saling bergantungan.

Maka dari itu, aksi manusia membakar hutan untuk memenuhi maksud dari dalam dirinya sendiri memang perlu diadili. Alasan mereka melakukan pembakaran hutan beragam mulai dari ingin membuka lahan tanam baru hingga berdirinya gedung-gedung bertingkat. Namun, hal yang disayangkan yaitu betapa mereka tak memikirkan aneka flora dan fauna yang tinggal di dalam hutan tersebut.

Flora dan fauna di dalam hutan akan melarikan diri bahkan akan mati hangus terbakar api yang berkobar karena ulah manusia. Mereka akan kehilangan habitat aslinya dan akibat dari hal tersebut yaitu larinya para satwa ke pemukiman penduduk. Mereka merasa tak lagi memiliki rumah yang dapat mereka tempati sehingga jalan terakhir ialah lari ke pemukiman warga sekitar.

Tak heran bila akhir-akhir ini kasus ditemukannya hewan liar seperti macan dan singa di pemukiman warga sering dikabarkan. Seperti kata pepatah bahwa apa yang kita lakukan akan berbalik ke diri sendiri, maka berbuatlah sesuatu yang baik. Sedangkan faktor alam dari kebakaran hutan yaitu musim kemarau dan adanya sambaran petir saat hujan. Musim memang tak dapat diprediksi manusia, sehingga bila musim kemarau tiba dengan jangka waktu yang sangat panjang itu wajar. Namun, hal itu mempengaruhi keadaan hutan karena hutan yang setiap hari disinari matahari terik dapat menimbulkan percikan api. Hal ini juga serupa bila terjadi petir lalu petir tersebut menyambar suatu bagian hingga timbul percikan api.


4. Kata berimbuhan yang salah yang digunakan dalam paragraf terakhir adalah ...

A. Menyambar
B. Mempengaruhi
C. Menimbulkan
D. Diprediksi
E. Disinari

5. Pernyataan di bawah ini yang benar menurut paragraf kedua adalah ...

A. Semua flora dan fauna tinggal di dalam hutan
B. Gedung bertingkat menyebabkan kebakaran hutan
C. Flora dan fauna dirugikan dalam kebakaran hutan
D. Flora dan fauna mati hangus dalam kebakaran hutan
E. Salah satu faktor alam dalam kebakaran hutan adalah munculnya petir saat hujan

6. Berdasarkan paragraf ke dua pernyataan manakah yang paling mungkin?

A. Hutan terbakar untuk menciptakan lahan
B. Hutan terbakar akibat aktivitas manusia
C. Hutan terbakar karena efek rumah kaca
D. Hutan terbakar di seluruh Indonesia
E. Hutan terbakar hanya karena manusia

7. Berdasarkan teks diatas mengapa banyak hewan liar berkeliaran di pemukiman
manusia?

A. Hewan liar tersebut tersesat
B. Hewan liar ingin memangsa manusia
C. Hewan liar mengalami kepanasan akibat kebakaran hutan
D. Hewan liar tersebut mengeksplorasi rumah manusia
E. Hewan liar kehilangan habitat aslinya

8. Judul apa yang tepat untuk teks diatas

A. Kebakaran Hutan di Indonesia
B. Faktor Manusia yang Menyebabkan Kebakaran Hutan
C. Dampak Kebakaran Hutan bagi Flora dan Fauna
D. Faktor-Faktor dalam Kebakaran
E. Penyebab Kebakaran Hutan



Link : Try Out SOSHUM
Undergraduate at Sistem Informasi | Personal Finance | Business Development | SEO Specialist | S1 Sistem Informasi, Undiksha

Posting Komentar