Search Suggest

Struktur Generik pada Teks Negoisasi

teks negosiasi berisi tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan. Di dalamnya, terdapat proses pengajuan, penawaran, dan persetujuan. Secara lengkap, teks negosiasi memiliki struktur generik meliputi orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup.



mungkin kita pernah membeli di pasar atau di toko kita melakukan tawar-menawar mengenai barang yang kita mau beli itulah yang dinamakan dengan negosiasi, teks negosiasi berisi tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan. Di dalamnya, terdapat proses pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Secara lengkap,

 teks negosiasi memiliki struktur generik meliputi orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup.

1 . Orientasi

Orientasi adalah bagian pembuka pada proses negosiasi, seperti mengucapkan salam, menyapa, berkenalan, dan berjabat tangan.

2. Pengajuan


Pengajuan adalah proses mengajukan atau mengemukakan pendapat berupa permintaan, usul, atau maksud kepada pihak lawan. Pengajuan juga dapat berupa membuka topik permasalahan yang akan dibahas.

3. Penawaran


Penawaran adalah proses negosiasi dalam sebuah transaksi. Bagian ini merupakan inti dari proses negosiasi. Pada transaksi jual beli, penawaran dapat berupa menawarkan sesuatu dengan harga tertentu yang diikuti dengan permintaan mengurangi harga oleh pembeli atau permintaan melebihkan harga oleh penjual. Pada transaksi lain, penawaran dapat berupa pengungkapan alasan-alasan, permintaan mengurangi atau melebihkan sesuatu kepada pihak yang mengajukan.

4. Persetujuan 


Persetujuan adalah pernyataan yang berisi kesepakatan antara kedua pihak. Bagian persetujuan tidak selalu berupa kesepakatan, tetapi dapat juga berupa ketidaksetujuan, ketidaksepakatan, dan penolakan karena tidak semua proses negosiasi menghasilkan kesepakatan.

5. Penutup


Penutup merupakan bagian akhir dari proses negosiasi. Penutup negosiasi biasanya ditandai dengan ucapan terima kasih, jabat tangan, dan ucapan salam perpisahan.

Perhatikan kembali kutipan teks negosiasi pada bab sebelumnya. Berikut bagian-bagian struktur teks negosiasi.

Orientasi:

Nasabah : selamat pagi,pak
Manajer bank : Selamat pagi,ada yang bisa bantu, pak?

Pengajuan :

Nasabah : Begini, Pak. Saya ingin mengembangkan usaha. Oleh karena itu, saya ingin mengajukan kredit.
Manajer Bank   : Berapa dana yang Bapak butuhkan?
Nasabah :  Saya butuh dana sekitar Rp250 juta, Pak.

Penawaran : 

Manager Bank : maaf jumlah tersebut terlalu besar. bagaimana kalau  Rp100 juta saja ?
Nasabah : waduh itu kurang, pak tolong diusahakan Rp 150 juta, pak kan saya sudah lama menjadi nasabah bank ini.

Persetujuan  :

 Manager Bank : baiklah. karena Bapak nasabah kami, saya kabulkan.
Nasabah  : terimakasih. Kapan uangnya bisa cair, pak?
Manager Bank : secepatnya, pak.

Penutup

Nasabah : kalau begitu, saya tunggu, pak. Terimakasih. Selamat pagi, pak saya mohon diri
Manajer bank : selamat pagi. Silahkan,pak.





Struktur tersebut bersifat generik atau umum. Artinya, tidak semua teks negosiasi menggunakan struktur tersebut sama persis, tetapi menggunakan beberapa struktur bagian sesuai dengan jenis teks negosiasi. Pada teks negosiasi jenis jual-beli, terdapat struktur:
  • orientasi, 
  • permintaan, 
  • pemenuhan, 
  • penawaran, 
  • persetujuan, 
  • pembelian, dan 
  • penutup. 
Selain itu, ada juga teks negosiasi yang berstruktur: pembukaan, isi, dan penutup.

Selain bagian-bagian struktur tersebut, negosiasi menggunakan ragam bahasa yang santun dan persuasif.

Undergraduate at Sistem Informasi | Personal Finance | Business Development | SEO Specialist | S1 Sistem Informasi, Undiksha

Posting Komentar