Search Suggest

Cara menghitung kelender julian

Telah diketahui penentuan kalender Masehi didasarkan pada tahun tropik. Kalender Masehi Sebelumnya, yaitu kalender Julian, panjang tahun dihitung 365,25 hari, sehingga panjang hari dalam satu tahun adalah 365 hari dan dalam empat tahun ada tahun dengan jumlah hari 366

zetsu13- Julian Day (JD) didefinisikan sebagai banyaknya hari yang telah dilalui sejak hari Senin tanggal 1 Januari tahun 4713 SM (sebelum Masehi) pada pertengahan hari atau pukul 12:00:00 UT (Universal Time) atau GMT,
    Telah diketahui penentuan kalender Masehi didasarkan pada tahun tropik. Kalender Masehi Sebelumnya, yaitu kalender Julian, panjang tahun dihitung 365,25 hari, sehingga panjang hari dalam satu tahun adalah 365 hari dan dalam empat tahun ada tahun dengan jumlah hari 366 (penambahan 1 hari pada bulan Februari), tahun ini disebut tahun kabisat, yang disepakati terjadi tiap tahun yang habis dibagi empat.

Namun, karena siklus tahun tropik tidak tepat 365,25 hari melainkan 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik, maka terdapat ketidak cocokan sebesar

1 tahun Julian =  365 hari 6 jam
1 tahun tropik =  365 hari 5 jam 48 menit 46 detik
___________________________________________________
Selisih dalam 1 tahun =                          11 menit 14 detik

Jadi selisih dalam 100 tahun adalah 1.100 menit 1.400 detik atau 18 jam 43 menit dan dalam 128 tahun selisih itu menjadi 23,96 jam atau mendekati 1 hari. Akibat kesalahan satu hari itu, penanggalan menjadi tidak sesuai lagi dangan tanggal takwim.

Usaha perbaikan yang pernah dilakukan ialah sebagai berikut:
Pada tahun 625 M Concili di Nicea mengadakan perbaikan 3 hari, angka itu diperoleh berdasarkan perhitungan dari 46 SM sampai 325 M lamanya 371 tahun, yaitu dari 371/128 = 2,8 atau hampir 3 hari.
Pada tahun 1582 M dilakukan perbaikan lagi oleh  Paus Gregorius XIII sebanyak 10 hari. Pada tanggal 4 Oktober 1582 diumumkan, bahwa besok bukan tanggal 5, melainkan tanggal 15 Oktober. Sepuluh hari itu berasal dari (1582  325)/128 = 9,8 hari.

Sejak tahun 1582 berlakulah tarikh baru yaitu tarikh Gregorian. Karena tiap 128 tahun terdapat kelebihan 1 hari, maka tiap 400 tahun terdapat kelebihan sekitar 3 hari. Jadi tiap empat abad harus ada tiga hari yang dihilangkan, dan hari-hari itu adalah tanggal 29 Februari pada tahun abad yang tidak habis dibagi 400. Misalkan tahun abad 1700, 1800, 1900, dan 2000, maka yang jumlah harinya 366 hanyalah tahun 2000. Tahun 1700, 1800 dan 1900 bukan merupakan tahun kabisat meskipun habis dibagi 4, namun tidak habis dibagi 400. Adapun tahun-tahun yang bukan tahun abad tetap mengikuti ketentuan kalender Julian.

Undergraduate at Sistem Informasi | Personal Finance | Business Development | SEO Specialist | S1 Sistem Informasi, Undiksha

Posting Komentar