Penggunaan huruf kapital merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan yang sering kali diabaikan, padahal hal ini memiliki pengaruh besar terhadap kejelasan dan profesionalitas tulisan.
Huruf kapital tidak hanya digunakan di awal kalimat, tetapi juga memiliki aturan-aturan spesifik yang harus dipatuhi dalam berbagai konteks penulisan, seperti pada penulisan nama orang, tempat, judul, dan lain sebagainya.
Menggunakan huruf kapital dengan benar dapat membantu pembaca memahami maksud dan struktur informasi dengan lebih mudah. Artikel ini akan membahas tips-tips penting dalam penggunaan huruf kapital yang tepat, disertai dengan contoh-contoh penerapannya.
Penulisan Huruf Besar (Huruf Kapital)
1). Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat.
Contoh :
Siapa namamu ?
2). Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Contoh:
l. Ayah berkata, "Saya akan pergi".
2. "Siapa namamu tanya Amir.
3). Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, kitab suci nama Tuhan termasuk kata gantinya.
Contoh :
- Allah Yang Maha Esa
- Islam
- Alkitab
4). Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh :
- Sultan Agung Hanyakrakusuma
- Nabi Nuh
5). Huruf besar dipakai sebagai hu pertama nama jabatan dan pangkat ya diikuti nama orang.
Contoh :
- Presiden Soekarno
- Gubernur Basofi Sudirman
6). Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama orang.
Contoh :
- Aris Munandar
- Ahmad Hafidz Hidayat
7). Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Contoh :
- bangsa Indonesia \
- suku Batak
- bahasa Indonesia
8). Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama hari, bulan, tahun, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Contoh :
hari Kamis hari Lebaran Perang Salib
9). Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam geografi.
Contoh :
Sidoarjo Danau Toba Lautan Indonesia Bukit Barisan Selat Karimata
10). Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.
Contoh :
- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
- Majelis Permusyawaratan Rakyat
- Kerajaan Kutai
- Piagam Perserikatan Bangsa - Bangsa
11). Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama semua kata untuk nama buku, majalah surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata partikel seperti : di, ke, dari, untuk, dan yang, yang mana tidak terletak pada posisi awal.
Contoh :
- Sengsara Membawa Nikmat
- Kancil dan Harimau
- Jawa Pos
12). Huruf besar dipakai dalam singkatan nama,gelar, dan sapaan.
Contoh :
- Ir. : Insinyur
- Dr. : Doctor
- dr. : Dokter
- S.H. : Sarjana Hukum
- Prof. : Profesor
- Sdr. : Saudara
13). Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, adik, saudara, kakak, dampaman yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.
Contoh :
- Kapan Ibu ke Surabaya ?
- Besok Bibi dan paman ke Bali.