Kecerdasan finansial menjadi suatu hal yang terpenting saat ini. Sebagian orang bilang tanpa pengetahuan finansial yang baik maka berapapun kekayaan yang kita miliki tidak akan terkontrol dan bisa-bisa malah terpakai untuk berbagai keperluan yang sebenarnya kita tidak butuh - butuh banget. Banyak cerita yang bisa dijadikan pelajaran finansial seperti Kisah Michael carrol yaitu seorang pemenang Lotre Rp 223 Miliar yang hidup Foya foya hingga bankrut.
Apalagi Indonesia akan segera mengalami puncak Bonus demografi pada tahun 2030 hingga 2040 mendatang. Apa Itu Bonus Demografi? Bonus demografi adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk. tentu saja momentum tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.Masalah keuangan banyak menghinggapi usia muda karena mereka masih belum banyak tanggungan, pengalaman dan pendapatan yang terkadang masih meminta uang dari orang tua. membagi antara mana kebutuhan dan keinginan terkadang usia muda masih mengalami kebingungan. Bahkan ada teman saya yang bisa menghabiskan 5 juta per bulan tetapi ketika ditanya uangnya habis kemana saja dia bingung.
Hasil Riset dari OCBC NISP Financial Fitness Index terhadap generasi muda. Riset ini menunjukkan bahwa indeks melek finansial anak-anak muda di indonesia 2022 hanya memiliki skor 40,06. angka ini timpang jika dibandingkan dengan singapura yang sudah mencapai 61. skor indonesia juga masih jauh jika dibandingkan dengan angka kesehatan finansial yaitu sebesar 75.
Berdasarkan survei yang sama, 85% generasi muda tidak sehat secara finansial. dan 46% anak muda menyatakan sudah memiliki perencanaan keuangan, tetapi hanya 16% yang memiliki dana darurat. kemudian, 86% menyatakan rutin menabung tapi faktanya masih ada 43% yang meminjam uang ke keluarga dan teman.
Apabila kesulitan secara keuangan tentu saja sangat sulit untuk memiliki rumah sendiri. Bahkan, Menteri keuangan Sri Mulyani mengatakan generasi milenial makin sulit punya rumah karena harga rumah yang tidak sebanding dengan pendapatan. Dari banyak literasi keuangan cuma ada 2 solusi yang bisa kamu pilih untuk menstabilkan ekonomi yaitu mau menurunkan pengeluaran atau menaikkan pendapatan.
Tentu saja artikel ini tidak menakut - nakuti masalah keuangan, lebih tepatnya disini saya akan sharing mengenai cara mengatur keuangan dengan menggunakan metode Kakeibo Ala jepang dan selanjutnya kita akan memahami 3 sumber pendapatan yang bisa kamu dapatkan di era saat ini. solusi keuangan ada 2 yang bisa kamu terapkan yaitu Mengatur pengeluaran atau memperbesar pendapatan. Dengan mengkombinasikan kedua hal ini kamu bisa menuju kesehatan finansial.
Mengatur Keuangan dengan Kakeibo
Teknik Kakeibo semakin populer setelah muncul buku yang berjudul “kakeibo: The Japanese Art of saving Money” yang ditulis oleh Chiba (2018). Pada dasarnya kakeibo merupakan satu teknik pembukuan keuangan secara konvensional yaitu ditulis secara manual atau menggunakan tangan. nantinya saya akan saya share pengalaman pribadi dalam menerapkan teknik Kakeibo ini tentu saja kamu bisa meniru cara ini, saya akan membagikan tips secara mudah agar teman - teman bisa mengikutinya.
Bagaimana Cara Memulai Menerapkan Kakeibo?
Dari buku “Kakeibo: Japanese Art of Saving Money” ada beberapa tips yang bisa kamu mulai terapkan untuk mengatur keuangan berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu pilih untuk memulai, antara lain:1. Catat Jurnal Keuangan Setiap Bulan
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan. Dengan melakukan pencatatan ini kita akan mengetahui hubungan kita dengan uang seperti apa. pada Buku “Kakeibo: Japanese Art of Saving Money” dijelaskan bahwa mencatat jurnal keuangan lebih baik dengan cara manual atau ditulis tangan.Cara manual ini akan membuat kita lebih sadar kondisi keuangan. selain itu juga dengan mencatat secara manual, kamu dapat memantau pengeluaran dengan lebih baik dan lebih akurat daripada hanya mengandalkan catatan digital. kamu juga akan lebih mudah mengetahui berapa banyak uang yang tersisa.
Kamu bisa mulai menetapkan tanggal apa yang bisa kamu ambil sebagai hari untuk melakukan financial check up. seperti contoh setiap tanggal 1 kamu harus mencatat di buku keuangan. dengan menetapkan tanggal kamu akan secara lebih konsisten melakukan pengecekan keuangan serta mulai menumbuhkan habit baru. luangkan waktu 30 menit - 1 jam atau sesuai kebutuhan mu untuk mulai mengatur keuangan.
2. Bagi Budget ke dalam 4 (empat) Kategori
Setelah menetapkan tanggal selanjutnya kita mulai mengatur budget pengeluaran untuk 1 bulan ke depan. Membagi budget ke dalam 4 (empat) kategori, berikut adalah keterangan singkat dari masing - masing kategori tersebut:a. Budget survival (Biaya hidup Dasar)
Budget survival mencakup semua pengeluaran untuk kebutuhan pokok yang harus terpenuhi setiap bulan, seperti makanan, minuman, transportasi, dan tagihan rumah tangga seperti listrik, air dan internet. ini adalah pengeluaran yang harus diutamakan dalam anggaran karena sangat penting untuk keberlangsungan hidup.
b. Budget Optional (Biaya Optional)
Biaya Optional mencakup pengeluaran untuk kebutuhan yang tidak terlalu penting. seperti hobi, rekreasi, dan belanja yang tidak terduga. Anggaran untuk budget optional dapat ditetapkan berdasarkan keinginan dan kemampuan keuangan masing-masing individu. misalnya kamu bisa mengalokasikan Rp300.000 per bulan untuk kegiatan hobi dan rekreasi.
c. Budget Culture
Budget Culture mencakup pengeluaran untuk kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan atau kegiatan untuk menambah ilmu dan pengalaman. seperti membeli buku, mengunjungi museum, mengikuti kegiatan volunteer atau relawan. Jumlah Anggaran untuk Budget Culture dapat ditetapkan berdasarkan minat dan kemampuan keuangan masing - masing individu.
d. Budget Extra (Biaya Tambahan)
Budget Extra mencakup pengeluaran yang tidak terduga atau tidak terencana, seperti biaya perbaikan kendaraan, penggantian peralatan rumah tangga yang rusak dan memperbaiki mobil yang rusak. Anggaran untuk Budget Extra dapat ditetapkan dengan menentukan jumlah yang akan disisihkan setiap bulan untuk mengatasi keadaan darurat.
3. Bedakan Antara Kebutuhan dan pendapatan
di jepang tempat tinggal yang berada disana rawan terkena bencana. oleh sebab itu sebagian orang - orang jepang menggunakan gaya hidup minimalis atau membutuhkan barang yang benar - benar mereka butuhkan. sebelum membeli barang coba tanyakan kepada diri sendiri terlebih dahulu, seperti:- Apakah saya bisa hidup tanpa barang ini?
- Apakah saya mampu membeli barang ini?
- Apa yang saya rasakan ketika membeli barang ini?
Pengalaman Pribadi Menerapkan Kakeibo untuk mengatur keuangan
kamu juga bisa mulai mengikuti bagaimana saya menggunakan metode kakeibo ini untuk mengatur keuangan saya, diantaranya:1. Siapkan Satu Buku sesuai dengan Format Kakeibo
Metode Kakeibo ini biasanya diterapkan dengan mencatat setiap pendapatan dan pengeluaran ke dalam buku manual. untuk awal memulai teknik ini kamu perlu menjawab pertanyaan dibawah ini:- Berapa Banyak uang tersedia?
- Berapa banyak yang ingin disimpan?
- Berapa banyak yang dibelanjakan?
- Gimana caranya biar keuangan jadi lebih baik lagi?
Setelah menjawab pertanyaan di atas selanjutkan kamu membagi kedalam 4 pos (Survival, Optional, Culture dan Extra), berikut adalah infografis yang bisa menjadi gambaran untuk kamu:
2. Setiap Seminggu sekali catat semua pengeluaran
Kalau aku sendiri biasanya mencatat pengeluaran setiap seminggu sekali dengan cara mengumpulkan beberapa struk belanja dijadikan satu baru selanjutnya dicatat kedalam buku catatan kakeibo ini. tentu saja kamu bisa membuat metode yang berbeda mungkin tiap malam kamu bisa merefleksikan apa saja barang yang kamu belanjakan dalam satu hari itu.3. Atur anggaran Bulan depan
Setiap bulan kamu harus membuat beberapa budget untuk diatur dalam pos. kamu bisa mulai melakukan evaluasi pengeluaran bulan lalu dan melakukan identifikasi area penghematan. dengan begitu kamu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. kamu bisa juga menyimpan dalam bentuk amplop yang sudah dinamai dengan masing masing pos.Itulah tadi cara saya dalam menerapkan Metode Kakeibo . Dengan metode ini kita tidak akan bertanya - tanya lagi seperti kok uang jajan bulan kemarin sudah habis? atau uang kemarin habis kemana ya? jadi, Saat menerapkan kakeibo ini kita tidak merasa bersalah lagi ketika membelanjakan sesuatu karena kita telah membagi ke dalam 4 (empat) kategori.
Sangat penting metode ini diterapkan untuk mahasiswa, atau yang masih bersekolah SMA meskipun belum banyak tanggungan dengan metode ini kita akan lebih selektif dalam membuat budget atau anggaran.
Kenali 3 Sumber Pendapatan
Setelah sebelumnya belajar menerapkan Kakeibo untuk mengatur keuangan selanjutnya saya juga mau sharing pentingnya kita masih muda memahami berbagai sumber pendapatan. Saya sendiri selalu mencoba berbagai peluang yang bahkan sebelumnya belum pernah saya lakukan dan bahkan saya sempat berpikir ini mustahil.Mulai dari pembicara workshop, menjadi mentor, bekerja di suatu perusahaan masih semester 3 di Kuliah dan aktif mengikuti seminar, workshop dan berbagai event. Keluar dari zona nyaman memang awalnya merasa takut. tetapi setelah semua sering terjadi menjadi hal yang membuat saya bertumbuh. kita hanya perlu merangkul ketidakpastian agar semua baik baik saja.
Ada satu buku yang bisa menjadi pertimbangan untuk kamu beli yaitu Rich dad poor dad buku karya Robert T. Kiyosaki disana akan dibahas mengenai cash flow orang kaya, menengah dan miskin. menurut Robert T. Kiyosaki banyak orang hanya memiliki 1 sumber pendapatan, padahal sebenarnya kita mampu untuk menghasilkan 3 jenis pendapatan.
a. Pendapatan Aktif ( Earning Income)
Pendapatan aktif adalah pendapatan yang dihasilkan apabila kita aktif melakukan bekerja. ini berarti bahwa pendapatan aktif didapatkan melalui upaya dan waktu yang dihabiskan oleh individu untuk bekerja atau berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang menghasilkan pendapatan- Gaji dan upah : Pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan sebagai karyawan dalam bentuk gaji atau upah bulanan atau mingguan.
- Pendapatan dari pekerja sampingan : pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan tambahan yang dilakukan di luar pekerjaan utama
- Komisi penjualan : pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk atau jasa yang dikaitkan dengan sistem komisi
b. Pendapatan Pasif (Passive Income)
Pendapatan pasif adalah pendapatan yang diperoleh tanpa perlu melakukan pekerjaan aktif atau menghabiskan waktu secara langsung. dalam pendapatan pasif, individu biasanya telah melakukan investasi atau menciptakan aset yang menghasilkan pendapatan secara terus-menerus tanpa harus terlibat secara aktif.Contoh pendapatan pasif adalah royalti dari menulis buku, membuat aplikasi dan rekaman.
c. Pendapatan Portofolio (Portofolio Income)
Pendapatan terakhir adalah pendapatan portofolio. pendapatan portofolio adalah pendapatan yang diperoleh melalui investasi dalam berbagai instrumen keuangan atau aset dalam sebuat portofolio investasi. pendapatan ini berasal dari dividen, bunga, atau pendapatan lainnya oleh portofolio tersebut.- Dividen Saham : Pendapatan yang diperoleh dari kepemilikan saham perusahaan, dimana perusahaan membagikan sebagian dari laba kepada pemegang saham.
- Capital gain : pendapatan yang diperoleh dari keuntungan penjualan aset investasi dengan harga lebih tinggi daripada harga pembelian awalnya.
Apa itu Aplikasi Nanovest?
Pastinya kamu bertanya - tanya kan, apakah aplikasi ini aman? tentu saja aman ya, karena aplikasi ini diamankan dengan cyber security dan enkripsi dengan nano shield security seperti pin, Biometric dan Encryption. Tidak hanya itu, mitra saham Nanovest diatur oleh SEC & FINRA di AS, dan mitra aset digital Nanovest terdaftar di BAPPEBTI.
Nanovest juga telah terdaftar dan bermitra dengan beberapa lembaga seperti Kominfo, Komite Akreditasi Nasional, Asosiasi Blockchain Indonesia dan Asosiasi pedagang Aset Kripto di indonesia.
Keunggulan Aplikasi Nanovest
Beberapa keunggulan yang dimiliki Nanovest yang membuat saya memilih menggunakan aplikasi ini. tidak hanya legal dan aman. tetapi ada beberapa alasan yang menjadikannya tempat untuk aset digital pilihanku, antara lain:- Banyak Pilihan Investasi (2.000+ saham & ETF Amerika Serikat, 120+ aset kripto, semuanya mulai dari Rp 5,000 aja)
- Tempat investasi terpercaya (Aman, terenkripsi dan Terjamin dilindungi s/d $500.000)
- Ada banyak kemungkinan dalam satu aplikasi (Transfer Aset, Saham Amerika, dan Aset kripto
- KYC cepat dan mudah cuma hitungan detik (60 seconds)
- Customer Service melayani kapanpun selama 24 Jam
- Banyak Bonus menarik (Menyelesaikan misi akan mendapat hadiah)
- Transfer Asset digital gratis dalam hitungan menit
- Meningkatkan Portofolio Income bareng Nanovest
Meningkatkan Portofolio Income bareng Nanovest
a. Diversifikasi Risiko
b. Meraih kebebasan Finansial
3 Saham AS yang bisa menjadi Pilihan
1. Saham Apple (AAPL)
2. Saham Microsoft Corporation (MSFT)
3. Saham Berkshire Hathaway (BRKa)
Cara Memulai Berinvestasi dengan Nanovest



1. Buka Aplikasi Nanovest
2. Masukan Nomor HP yang aktif yang digunakan untuk OTP
3. Selanjutnya akan disuruh membuat PIN, Buat PIN yang sulit tapi mudah kamu ingat
4. masukkan nanotag, proses register selesai
1. Klik photo Profil di Aplikasi Nanovest, pilih verifikasi
2. masukkan alamat email, lalu klik link di email kamu
3. Siapkan KTP untuk dilakukan verifikasi kripto
4. Lalu selanjutnya kamu perlu mengikuti instruksi dari kamera untuk pengambilan gambar
5. Jika telah selesai tinggal menunggu beberapa menit setelah itu KYC mu bisa diterima
6. Selesai
Pengalaman para pengguna awal Nanovest


Undang temanmu dan dapatkan uang
- Misal kamu memasukan Kode referralku #Irhanhisy886
- Temamu selesai KYC kamu dan temanmu akan mendapatkan Rp2.000
- Temanmu melakukan Top up, kamu dan temanmu akan mendapat Rp3.000
- Temanmu melakukan transaksi kamu dan temanmu akan mendapat Rp5.000
- Temanmu mencapai Rp1.000.000 total transaksi, kamu dan temanmu akan mendapat Rp30.000
1. https://seekingalpha.com/article/4502237-is-microsoft-stock-a-good-choice-for-new-investors
2. https://katadata.co.id/agustiyanti/finansial/61b435cdaddf1/riset-literasi-keuangan-anak-muda-ri-rendah-tidak-sehat-finansial
3. https://finance.detik.com/properti/d-6170600/orang-ri-makin-sulit-punya-rumah-bukan-mitos-ini-buktinya
4. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-bandung/baca-artikel/15278/Kakeibo-Jurnal-penganggaran-ala-orang-Jepang.html
5. https://www.finansialku.com/3-jenis-pendapatan-pada-keuangan-keluarga/
6. Kakeibo: Pengelolaan Keuangan Keluarga ala Jepang untuk Menciptakan Keluarga Wirausaha Pada PKK Desa SidorejoPDF adminjamet adminjamet, Saefudin et al. Jurnal AbdiMas Ekonomi Terapan, 1, 1, 2 2023