3 FAKTOR MUNCULNYA PEMBERONTAKAN BANI UMAYYAH
Pemberontakan yang terjadi terhadap pemerintahan yang sah adalah hal yang biasa dan sering terjadi pada masa Islam klasik, mulai Bani Umayyah I sampai runtuhnya kekholifaan Turki Usmani tahun 1816-1818 M, ketika terjadi perang terbuka melawan pasukan Nato di Skandinavia. Penyebab terjadinya faktor pemicu pemberontakan masa Bani Umayyah I bermacam-macam, di antaranya adalah
hallo semua kali ini zetsu13.com akan memberikan informasi tentang 3 faktor munculnya pemberontakan bani umayyah. Pemberontakan yang terjadi terhadap pemerintahan yang sah adalah hal yang biasa dan sering terjadi pada masa Islam klasik, mulai Bani Umayyah I sampai runtuhnya kekholifaan Turki Usmani tahun 1816-1818 M, ketika terjadi perang terbuka melawan pasukan Nato di Skandinavia.
Penyebab terjadinya faktor pemicu pemberontakan masa Bani Umayyah I bermacam-macam, di antaranya adalah ;
A. Perebutan kekuasaan
Faktor perebutan kekusaan yang memicu adanya pemberontakan terhadap pemerintahan yang sah merupakan faktor dominan. Hal ini terjadi kare na putra mahkota lebih dari satu pada satu periode, sehingga sering terjadi perebutan siapa yang akan lebih dahulu menjadi khalifah menggantikan posisi khalifah sebelumnya. Kasus perebutan kekuasaan awalnya terjadi karena Muawiyah tidak suka dengan pemerintahannya Ali pada pemerintahan khulafaurrasyidin keempat.
Perebutan yang dilakukan oleh Muawiyah terhadap Ali dilakukan dengan berbagai cara, yang pada akhirnya memfungsikan kelompok khawarij yang fundamental membunuh Ali dengan cara ditusuk pada saat sholat subuh. Pada masa-masa pemerintahan Bani Umayyah selanjutnya, pemberontakan terjadi hampir di setiap pemerintah (kholifah yang berkuasa), seperti: pemberontakan dari gerakan syiah, pemberontakan Abdullah bin Zubair dari kelompok khawarij, Mu’tazilah, Jabariyah dan Qadariyah.
B. Dendam
Faktor dendam termasuk faktor yang sering terjadi memicu pemberontakan terhadap pemerintahan yang sah. Contoh dalam kasus Muawiyah dengan Ali, karena Muawiyah yakin bahwa terbunuhnya sudaranya Usman bin Afan, Ali ikut terlibat, makanya ia menaruh dendam terhadap Ali. Muawiyah melakukan berbagai cara untuk menurunkan Ali dari pemerintahannya.
C. Harta
kekayaan yang melimpah Pemerintahan Islam abad klasik adalah pemerintahan yang kaya dengan harta. Hal ini disebabkan karena umat Islam pada masa itu selalu memenangkan perang sehingga pemerintahan yang kalah harus bayar Ghonimah kepada Islam. Karena di Baitul Maal tersimpan harta yang banyak, maka sering menjadi perebutan bagi umat Islam untuk berkuasa
Menyukai Bidang Membaca, Menulis dan Traveler. sedang menekuni di bidang SEO Specialist . Saat ini masih bersekolah di (S1) Teknik Informatika, Undiksha (Bali)